Harapanku

Sepenting apakah aku untukmu?
Secinta apa kamu padaku?
Seberapa besar rasa ingin memilikiku?
Seberapa kuat kau pertahankan ku?
Semua pertanyaan itu selalu muncul di setiap harinya,
Aku tidak pernah tau sesungguhnya jawaban itu apa, yang aku tau pertanyaan itu tak pernah terjawab olehmu, bahkan kau seakan tidak peduli dengan semua pertanyaan pertanyaan yang aku lontarkan padamu.
Kasih,,,,
Sekali saja dengarkan isi hatiku, sekali saja kau mengerti inginku agar aku yakin jika kamu memang mencintaiku, agar aku tau kamu tidak hanya membual.
Aku ingin hidup bersamamu selamanya dengan penuh kebahagiaan, dengan penuh canda dan tawa, bukan dengan kegaduhan setiap saat, bukan dengan tangisan setiap bertemu.
Cobalah sedikit saja mengerti aku, memahami aku dan lihatlah aku layaknya orang yang kamu cintai.

Kepastian Yang Ku Tunggu

Apa yang pantas aku sebut untuk kebersamaan kita ini? Kita bersama setiap saat, saling memberikan semangat, saling memperhatikan dan semua hal yang kebanyakan orang lakukan pada kekasihnya.

Sedangkan kita? Kita tak pernah ada kata atau kesepakatan untuk memiliki hubungan lebih dari sekedar berteman.

Terkadang ingin rasanya aku bertanya tentang hubungan kita, kita itu sebenarnya bagaimana? Hubungan kita seperti apa? 

Tapi, aku tidak pernah memiliki keberanian itu, meskipun rasanya ingin sekali aku memperjelas semua yang menurutku tidak jelas ini.

Jika aku berfikir kebersamaan kita ini adalah cinta, kebersamaan ini adalah rasa sayang dan kebersamaan ini adalah hal yang membuat kita bahagia, tapi aku takut jika menurutmu kebersamaan kita hanyalah kebersamaan sepasang manusia yang hanya berstatus sebagai bersahabat.

Lalu aku harus bagaimana?

Aku merasa aku lelah seperti ini, berikan kepastian untukku agar aku tau aku harus bagaimana dengan hubungan ini.

Jujur, aku mencintaimu, aku menyayangimu dan aku ingin selalu bersamamu.

Tapi lagi lagi aku takut ini hanyalah rasa yang aku miliki, bukan rasa yang kamu miliki.

Berikan kepastian untukku, agar aku tak selalu merasa bingung saat orang bertanya tentang hubungan kita, karena tidak hanya aku yang selalu bertanya-tanya tentang hubungan kita, tapi orang di sekitar kita pun selalu bertanya tentang kejelasan semua ini.

Melupakan Lebih Baik

Banyak hal yang aku pertimbangkan saat ini, bersama orang yang aku sayang dengan catatan akan terus merasakan sakit atau melepaskan dengan jaminan akan bahagia akhirnya.
Saat ini banyak orang yang mempertahankan hubungannya walaupun sering di sakiti, di perlakukan tidak wajar atau di khianati, dengan alasan *Sayang dan Cinta*.
Pertanyaannya apakah dia juga mencintai kita dengan tulus? Jika jawabannya iya mencintai maka pantaskah jika cinta dan sayang mereka berlaku seperti itu pada kita?
Coba kita renungkan apakah ada rasa cinta dan sayang darinya untuk kita ,sementara dia terus menyakiti kita?
Yang tau jawabanya adalah kamu! Karna kamu adalah yang menjalani dan merasakan.
Percayalah, Cinta tak akan menyakiti, cinta tak akan membuat menangis dan cinta tak akan menghianati.
Melepaskan mungkin sulit, tapi melepaskan adalah keputusan terbaik yang harus kita ambil.
Disana, di depan kita akan ada orang lain yang dengan tulus mencintai kita, dengan tulus ingin menjaga kita dan dengan tulus akan membahagiakan kita oleh semua kasih kasayangnya.
Yakinlah bahwa akan ada saat itu, saat dimana kita mendapatkan seseorang yang akan membuat kita selalu bahagia saat bersamanya.
Bukalah mata, hati dan pikiran bahwa tak perlu bertahan untuk seseorang yang hanya bisa menyakiti kita tanpa henti.

Semoga tulisan ini membuka mata hati kalian yang mengalami, seperti saya sang penulis.

Inikah Balasanmu

Inikah balasanmu untukku?
Aku yang selalu berusaha ada di sampingmu, menemanimu saat sepi, membangunkanmu saat terjatuh dan mengobatimu saat terluka.
Perih rasanya menerima semua balasanmu unttukku.

Kamu datang di saat dia yang kamu sayang pergi jauh dari hidupmu, meninggalkanmu seorang diri tanpa pedulikan perasaanmu lagi.
Aku di sini selalu mendengarkan semua keluh kesahmu, tak pernah melihat waktu, tak pernah lelah aku menemanimu.

Hingga akhirnya,,,,
 kamu mampu luluhkan hatiku, membuatku nyaman dan merasakan hal aneh  yang sebelumnya tak pernah aku rasakan saat bersamamu.

Aku Jatuh Cinta
Ya aku jatuh cinta padamu,
Pada seseorang yang akhir-akhir ini bersamaku.
Hingga aku menjadi seseorang yang sangat bahagia, buatku selalu tersenyum dan buatku merasakan hariku begitu indah.

Namun....
Kau pergi tanpa permisi, kau hilang tanpa pamit dan kau buat hatiku terluka sangat dalam.
Inikah balasanmu untukku?
Untukku yang selalu ada untukmu.

Terimakasih, untuk luka ini, untuk kenangan manis dan untuk semua janji manismu.
Semoga kau sadar, akulah yang dengan tulus selalu ada untukmu.

Senyummu

Bagaimana tidak indah jika pagiku kau hiasi dengan senyum yang mampu membuat jiwaku hangat.
Aku suka senyum itu, aku sangat menikmati senyum manis yang selalu terpancar dalam dirimu.
Namun, Aku hanya bisa menikmati setiap senyummu dari kejauhan, tanpa aku bisa menikmati senyummu dari dekat, bahkan sangat tidak mungkin aku bisa tersenyum bersamamu setiap saat.
Aku selalu bermimpi aku bisa melihat senyum indah itu setiap saat, menikmati hal indah bersama dan tersenyum bersama.
Kamu...
Hanya akan jadi mimpi indah di setiap tidurku, tanpa aku berani menjadikannya nyata.
Aku tak bisa dan aku tak mampu menjadikannya nyata walapun aku ingin.
Mungkinkah aku mampu selamamya seperti ini? Tanpa aku bisa bahagia bersama denganmu.

Remaja Masa Kini

Menurut para Ahli Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. 

Remaja belum bisa di sebut dewasa dan tidak juga di sebut anak-anak karena masa remaja adalah masa transisi dimana seseorang memiliki perubahan dalam segi apapun. Remaja itu sendiri adalah proses menuju dewasa dan pada saat itu sering kali remaja melakukan hal-hal yang di luar kewajaran sebagai seorang anak remaja, terkadang mereka memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi untuk mencoba sesuatu walaupun itu adalah hal yang salah.

Sejatinya masa remaja itu merupakan masa dimana orang tua berperan penting dalam mendidik dan menjaga pergaulan anak, dalam artian orang tua harus bisa mengarahkan bakat dan minat anak pada hal yang memang dia sukai untuk menghindari terjadinya pergaulan bebas di luar sana, karena dengan mereka melakukan hal-hal yang mereka sukai akan menjadikan seorang anak menjadi lebih baik lagi dan hanya melakukan hal yang positif, bukan berarti semua yang mereka inginkan harus kita turuti jika itu adalah hal negatif maka tidak usah di turuti dan cobalah memberikan penertian pada mereka jika hal tersebut adalah buruk.

Karena pergaulan remaja masa kini sangat di luar kewajaran seorang remaja, sex bebas, minuman keras, meroko dan lain-lain.

Hal itu bisa terjadi karena pergaulan, seringkali mereka di paksa teman untuk melakukan hal itu jika menolak pasti temannya akan memberikan hinaan, ejekan atau ancaman, sementara seorang remaja adalah mereka yang sedang mencari jadi diri dimana rasa penasaran pasti muncul.

Untuk itu kembali lagi pada peran orang tua yang harus mendidik dan menjaga pergaulan anaknya agar tidak terjerumus kepada pergaulan bebas.

Banyak kasus dimana anak remaja putus sekolah dikarenakan hamil di luar nikah, miris bukan karena seseorang yang akan menjadi penerus bangsa kita harus mengalami itu, Lalu akan jadi apa bangsa kita jika penerusnya seperti ini? 

Bukan hanya kasus hamil diluar nikah, tapi kasus mabuk dan obat-obatan terlarangpun saat ini marak terjadi pada remaja, sangat di sayangkan kenapa saat ini banyak remaja yang melakukan pergaulan yang sangat bebas yang akhirnya merusak hidupnya dan keluarganya sendiri.

Itu adalah satu dari ratusan kasus yang terjadi pada remaja kita saat ini, masih banyak lagi kasus yang para remaja lakukan dan itu tentunya sangat berakibat buruk pada kehidupan dirinya dan keluarga 

Semoga untuk kedepannya tidak akan ada perubahan pada remaja  dan tidak ada lagi kasus-kasus negatif yang mereka lakukan, untuk itu marilah kita sebagai pendidik atau orang tua menjaga anak kita agar menjadi remaja yang positif dan dijauhkan dari remaja yang negatif.

Ketika Harus Melepaskan

Siapa Yang mampu melepaskan orang yang di sayangi kalau tidak untuk kebahagiaan pihak tertentu, itu berat pastinya namun mungkin jika kita mengikhlaskan semua itu akan terasa lebih mudah karena bagaimanapun semua itu akan berawal dari niat.

Ya memang semua itu tidak semudah ucapan, karna ucapan dengan tindakan sering berbeda.
Melepaskan seseorang?
Itu menyakitkan.